Kalian tau gak sih, belakangan ini lagi booming banget soal berita bayi yang umurnya belum genap 6 bulan sudah dikasih asupan selain ASI atau Susu formula, yaitu bubur, air putih, pisang, roti tawar, madu dan mungkin masih banyak lagi asupan lain yang dijejali ke mulut bayi yang kurang dari 6 bulan itu. Kasus yang paling baru yang saya baca di twitter salah satu dokter adalah bayi belum genap 6 bulan sudah diberi asupan nasi. Ini parah sih. Hai Ibu, bapak, om, tante, pakde, bude, kakak… ini kesalahan besar. Hal yang menurut kalian sepele tapi akibatnya bisa sangat fatal. Bayinya meninggal dunia loh. Iya..serius! Lambungnya bengkak bahkan hampir pecah, karena lambung bayi itu gak sanggup mengolah, mencerna nasi yang dijejali ibunya. Fatal kan? JELAS FATAL!
Saya mau
cerita sedikit pengalaman saya terkait kasus diatas.
Saya punya tetangga, mama muda gitu
lah. Punya anak umur baru 4 bulan, anaknya itu diminumi air bening/air mineral.
Kadang air mineral kemasan, kadang air rebusan sendiri. Mak deg…! Saya seketika
kaget, begitu dengar langsung dari mulut ibunya perkara air minum ini. Saya tak
lantas menyalahi ibunya, tapi saya tanya “lah kok dikasih air bening kenapa
mba? Kan dikasih susu saja cukup”. Lalu jawabnya “iya, biar lidah sama rongga
mulutnya bersih. Kalo habis minum susu lama-lama lidahnya kotor putih-putih
gitu. Pokoknya untuk membersihkan lah biar gak eneg juga bocahe”.
WHAAAAAAAAAAATTTTTT?! Saya sebagai manusia yang sedikit banyak paham tentang
ilmu gizi salah satunya gizi dalam daur kehidupan, ya gak tinggal diam dong.
Langsung saya kasih penyuluhan private
ke tetangga saya ini. Ternyata selidik punya selidik, dia kasih minum air
mineral ke bayinya sejak bayinya pertama kali lahir dan minum susu formula (iya
katanya ASI nya gak keluar, makanya begitu lahir langsung dikasih susu
formula). Bisa dibayangkan gimana buruknya, sudah bayinya gak dapat ASI terus
dapatnya susu formula, terus dikasih air putih lagi. Duh..aduh kacau kacau.
Setelah ketauan sama saya kalo anaknya dikasih air mineral, kurang lebih seminggu
gitu dia bawa anaknya ke bidan samping rumah saya. Ternyata bayinya pup dan
fesesnya warna hitam, mencret gitu dan badannya panas. Pikiran saya sudah gak
karuan. Iya, dirujuk ke RS dan ternyata pencernaannya infeksi. Tau infeksinya
darimana? Dari kuman yang ada di air mineral yang ibunya kasih.
Gini deh,
saya jelaskan secara runut dan gamblang biar pada paham “mengapa anak bayi 0-6
bulan hanya perlu 1 asupan yaitu ASI atau susu formula khusus (kalau ASI nya
benar-benar gak keluar)?"
Alat
pencernaan bayi yang baru lahir itu masih polos, ibarat sepatu canvas yang
masih polosan kalau kena air kan bisa rembes dan basah. Begitu juga dengan alat
pencernaan bayi yang baru lahir dan langsung diberi full ASI selama 6 bulan.
ASI saja tanpa tambahan yang lain. Rentang waktu 0 sampai 6 bulan ini tugasnya
ASI jadi tameng pertahanan sistem pencernaan bayi. ASI yang bertugas menjaga
pencernaan bayi, memperkuat dan melindungi secara ketat. Ibarat sepatu canvas,
kain canvas tadi selama 0 sampai 6 bulan udah terus-terusan dikasih lilin, biar
kalo pas kena air atau kehujanan gak basah, jadi aman saja. Begitu juga dengan
ASI. ASI itu benteng pertahanan pertama bayi umur 0 sampai 6 bulan. ASI yang
pertama kali keluar dari puting ibu, warnanya agak kekuningan biasa disebut kolostrum,
nah kolostrum ini kapten benteng pertahan yang maju duluan masuk ke pencernaan
bayi.
Setelah bayi genap 6 bulan, barulah masuk tahap MP-ASI. Apa
itu kepanjangan MP-ASI? Makanan Pendamping Air Susu Ibu. MP-ASI sampe umur 2
tahun. Jadi, setelah bayi genap 6 bulan masih minum ASI juga? Ya jelas masih.
Tapi, ada makanan pendampingnya. Di tahap ini bayi baru boleh dikasih makanan
pendamping selain ASI. Namanya juga pendamping, ya tugasnya mendampingi dan
melengkapi gizi bayi. Setelah umur 6 bulan, kebutuhan gizi bayi akan bertambah
banyak. Makanan pendamping ASI yang bertugas jadi pemasok gizi tambahan. MP-ASI
tuh kaya apa sih? makanan yang teksturnya sangat halus yang masih bisa dicerna
sama bayi. Misal, bubur buah pepaya, bubur buah pisang, bubur tepung beras,
nasi tim sayur bayam, nasi tim ikan tuna dan masih banyak lagi. Diumur dan
tahap ini, pencernaan bayi sudah siap menerima “benda asing” lain masuk. Sudah
ada perlindungan dari ASI selama 6 bulan. Ibaratnya pencernaan si bayi sudah
siap tempur.
Jadi, saya tekankan sekali lagi. Bayi
umur 0 sampai 6 bulan hanya butuh ASI. Gak ada tambahan-tambahan lain. ASI aja.
Kasih kesempatan ASI untuk melaksanakan tugasnya, yaitu: menjaga, melindungi,
memperkuat sistem pencernaan bayi dan tubuh bayi secara keseluruhan tentunya.
Biarkan ASI membuat tameng pertahanan yang kuat di tubuh bayi selama 6 bulan.
Bisa dibayangkan kalo bayi anda tidak
anda kasih senjata apa-apa, tidak punya tameng perlindungan diri, terus anda
ajak dia tempur sama bakteri bakteri jahat yang masuk lewat air mineral, nasi,
roti dan lain sebagainya. Sebersih-bersihnya makanan yang anda beri ke bayi
anda yang belum genap 6 bulan, akan tetap berdampak buruk buat kesehatannya.
Bahkan yang lebih fatal seperti yang saya ceritakan di paragraph pertama,
sampai meninggal.
Saya harap, tulisan saya ini berguna
untuk kalian yang bersedia membaca. Kalau masih kurang puas dan kurang paham sama apa yang saya jelaskan,
bisa tanya ke dokter anak ibu bapak masing-masing. Perbanyak baca buku terkait
gizi anak ibu bapak, perbanyak tanya kalau memang kurang paham atau sama sekali
gak tau, tanya ke orang yang benar-benar paham terkait hal yang saya sampaikan
ini.
Berkah Dalem.