Jumat, 11 Januari 2019

Bayi belum genap 6 bulan, apa boleh dikasih asupan selain ASI?


Kalian tau gak sih, belakangan ini lagi booming banget soal berita bayi yang umurnya belum genap 6 bulan sudah dikasih asupan selain ASI atau Susu formula, yaitu bubur, air putih, pisang, roti tawar, madu dan mungkin masih banyak lagi asupan lain yang dijejali ke mulut bayi yang kurang dari 6 bulan itu. Kasus yang paling baru yang saya baca di twitter salah satu dokter adalah bayi belum genap 6 bulan sudah diberi asupan nasi. Ini parah sih. Hai Ibu, bapak, om, tante, pakde, bude, kakak… ini kesalahan besar. Hal yang menurut kalian sepele tapi akibatnya bisa sangat fatal. Bayinya meninggal dunia loh. Iya..serius! Lambungnya bengkak bahkan hampir pecah, karena lambung bayi itu gak sanggup mengolah, mencerna nasi yang dijejali ibunya. Fatal kan? JELAS FATAL!
Saya mau cerita sedikit pengalaman saya terkait kasus diatas.
Saya punya tetangga, mama muda gitu lah. Punya anak umur baru 4 bulan, anaknya itu diminumi air bening/air mineral. Kadang air mineral kemasan, kadang air rebusan sendiri. Mak deg…! Saya seketika kaget, begitu dengar langsung dari mulut ibunya perkara air minum ini. Saya tak lantas menyalahi ibunya, tapi saya tanya “lah kok dikasih air bening kenapa mba? Kan dikasih susu saja cukup”. Lalu jawabnya “iya, biar lidah sama rongga mulutnya bersih. Kalo habis minum susu lama-lama lidahnya kotor putih-putih gitu. Pokoknya untuk membersihkan lah biar gak eneg juga bocahe”. WHAAAAAAAAAAATTTTTT?! Saya sebagai manusia yang sedikit banyak paham tentang ilmu gizi salah satunya gizi dalam daur kehidupan, ya gak tinggal diam dong. Langsung saya kasih penyuluhan private ke tetangga saya ini. Ternyata selidik punya selidik, dia kasih minum air mineral ke bayinya sejak bayinya pertama kali lahir dan minum susu formula (iya katanya ASI nya gak keluar, makanya begitu lahir langsung dikasih susu formula). Bisa dibayangkan gimana buruknya, sudah bayinya gak dapat ASI terus dapatnya susu formula, terus dikasih air putih lagi. Duh..aduh kacau kacau. Setelah ketauan sama saya kalo anaknya dikasih air mineral, kurang lebih seminggu gitu dia bawa anaknya ke bidan samping rumah saya. Ternyata bayinya pup dan fesesnya warna hitam, mencret gitu dan badannya panas. Pikiran saya sudah gak karuan. Iya, dirujuk ke RS dan ternyata pencernaannya infeksi. Tau infeksinya darimana? Dari kuman yang ada di air mineral yang ibunya kasih.
Gini deh, saya jelaskan secara runut dan gamblang biar pada paham “mengapa anak bayi 0-6 bulan hanya perlu 1 asupan yaitu ASI atau susu formula khusus (kalau ASI nya benar-benar gak keluar)?"

Alat pencernaan bayi yang baru lahir itu masih polos, ibarat sepatu canvas yang masih polosan kalau kena air kan bisa rembes dan basah. Begitu juga dengan alat pencernaan bayi yang baru lahir dan langsung diberi full ASI selama 6 bulan. ASI saja tanpa tambahan yang lain. Rentang waktu 0 sampai 6 bulan ini tugasnya ASI jadi tameng pertahanan sistem pencernaan bayi. ASI yang bertugas menjaga pencernaan bayi, memperkuat dan melindungi secara ketat. Ibarat sepatu canvas, kain canvas tadi selama 0 sampai 6 bulan udah terus-terusan dikasih lilin, biar kalo pas kena air atau kehujanan gak basah, jadi aman saja. Begitu juga dengan ASI. ASI itu benteng pertahanan pertama bayi umur 0 sampai 6 bulan. ASI yang pertama kali keluar dari puting ibu, warnanya agak kekuningan biasa disebut kolostrum, nah kolostrum ini kapten benteng pertahan yang maju duluan masuk ke pencernaan bayi.

Setelah bayi genap 6 bulan, barulah masuk tahap MP-ASI. Apa itu kepanjangan MP-ASI? Makanan Pendamping Air Susu Ibu. MP-ASI sampe umur 2 tahun. Jadi, setelah bayi genap 6 bulan masih minum ASI juga? Ya jelas masih. Tapi, ada makanan pendampingnya. Di tahap ini bayi baru boleh dikasih makanan pendamping selain ASI. Namanya juga pendamping, ya tugasnya mendampingi dan melengkapi gizi bayi. Setelah umur 6 bulan, kebutuhan gizi bayi akan bertambah banyak. Makanan pendamping ASI yang bertugas jadi pemasok gizi tambahan. MP-ASI tuh kaya apa sih? makanan yang teksturnya sangat halus yang masih bisa dicerna sama bayi. Misal, bubur buah pepaya, bubur buah pisang, bubur tepung beras, nasi tim sayur bayam, nasi tim ikan tuna dan masih banyak lagi. Diumur dan tahap ini, pencernaan bayi sudah siap menerima “benda asing” lain masuk. Sudah ada perlindungan dari ASI selama 6 bulan. Ibaratnya pencernaan si bayi sudah siap tempur.

Jadi, saya tekankan sekali lagi. Bayi umur 0 sampai 6 bulan hanya butuh ASI. Gak ada tambahan-tambahan lain. ASI aja. Kasih kesempatan ASI untuk melaksanakan tugasnya, yaitu: menjaga, melindungi, memperkuat sistem pencernaan bayi dan tubuh bayi secara keseluruhan tentunya. Biarkan ASI membuat tameng pertahanan yang kuat di tubuh bayi selama 6 bulan.


Bisa dibayangkan kalo bayi anda tidak anda kasih senjata apa-apa, tidak punya tameng perlindungan diri, terus anda ajak dia tempur sama bakteri bakteri jahat yang masuk lewat air mineral, nasi, roti dan lain sebagainya. Sebersih-bersihnya makanan yang anda beri ke bayi anda yang belum genap 6 bulan, akan tetap berdampak buruk buat kesehatannya. Bahkan yang lebih fatal seperti yang saya ceritakan di paragraph pertama, sampai meninggal.


Saya harap, tulisan saya ini berguna untuk kalian yang bersedia membaca. Kalau masih kurang puas dan kurang paham sama apa yang saya jelaskan, bisa tanya ke dokter anak ibu bapak masing-masing. Perbanyak baca buku terkait gizi anak ibu bapak, perbanyak tanya kalau memang kurang paham atau sama sekali gak tau, tanya ke orang yang benar-benar paham terkait hal yang saya sampaikan ini.

Berkah Dalem.

Pernikahan Beda Gereja

                  Menikah bukanlah impian bagi semua orang. Tapi bisa menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita adalah ...