Jumat, 19 Juni 2020

Pernikahan Beda Gereja

       

          Menikah bukanlah impian bagi semua orang. Tapi bisa menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita adalah impian indah yang harus diwujudkan. seperti saya. Menikah adalah tentang kesiapan lahir dan batin seseorang untuk mau dan mampu menjalani sisa hidupnya bersama kekasih pilihannya dalam keadaan apapun. Menikah tidak melulu yang indah-indah, tapi ada banyak hal yang mengejutkan lainnya yang akan membuat kita sebagai sepasang kekasih mungkin akan terkejut. Karena menikah dan menjalani hidup setiap hari dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita adalah kejutan setiap harinya.

        Terpikir gak sih sama kalian keribetan seperti apa yang dihadapi sama calon pengantin? Pernah gak kalian yang berencana menikah, berpikiran "wah ini rumit gak ya, urusan administrasinya?" atau kalian berpikir akan gampang-gampang saja dan gak ada kesulitan yang berarti? Ya, sebenarnya pikiran optimis dan positif itu sangat membantu kalian yang sedang berurusan dengan administrasi pernikahan beda gereja. Sebenarnya tidak ada yang terlalu sulit atau terlalu mudah. Semua persyaratan punya tingkat kerumitannya masing-masing. Kalau lihat teman yang mau menikah, terus mbatin dalam hati "ih kok dia gampang banget ya nikahnya? kok gak ribet kaya aku ya urusan administrasinya?" Well, mau ribet mau gampang kalau kita sudah yakin dengan yang kita pilih, kita pasti bisa jalani dan lalui semuanya dengan baik. Apa lagi menikah adalah niat yang baik. Niat baik pasti diberi jalan baik oleh Tuhan dan juga kemudahan.

         Selama ini saya hanya tahu istilah pernikahan beda agama. Ternyata setelah saya mengikuti KPP (Kursus Persiapan Perkawinan) ada istilah pernikahan beda gereja. Pernikahan beda gereja itu maksudnya, saya dan pasangan saya sama-sama menyembah Tuhan yang sama, hanya saja gerejanya berbeda. Seperti Katolik dan Kristen. Saya dibaptis secara Katolik dan pasangan saya dibaptis secara Kristen. Ada berbagai persyaratan yang harus kami penuhi sebagai calon suami dan istri untuk bisa menikah. Salah satunya persyaratan administrasi gereja. Sebenarnya tidak ada paksaan calon pengantin akan menikah dimana, itu tergantung keputusan keluarga kedua belah pihak. Apakah menikah di gereja Katolik atau menikah di gereja Kristen. Keduanya baik adanya.

        Mungkin setiap gereja punya aturan sendiri dalam pernikahan. Kalau saya di gereja katolik, sebelum menikah kami harus KPP dulu lalu setelah itu Kanonik. Kanonik itu wawancara dengan Romo, membahas seberapa siap kami berumah tangga, sudah berapa lama pacaran/tunangan, dan sebagainya. Tentunya semua pertanyaan yang Romo ajukan kepada kami adalah pertanyaan yang menyangkut kesiapan kami sebagai suami istri nantinya.

        Saya dan calon suami menjalani semua persyaratan dengan menikmati. Ya, dinikmati saja. Setiap persyaratan yang harus kami penuhi pasti ada maksud dan tujuan yang baik adanya. Tetap semangat dan jangan putus asa. Merasa capek itu pasti, apa lagi jika kita yang mengurus sendiri semua administrasinya, bolak balik ke gereja dan lain lain. Tapi percayalah, bahwa kita pasti bisa melewati semua itu. Akan jadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami berdua, bisa kami ceritakan ke anak cucu kami nanti. Berserah pada Tuhan dan berusaha, Tuhan pasti beri jalan dan kemudahan.

Kami doakan, semoga kalian yang sedang mempersiapkan segala sesuatunya terkait administrasi pernikahan gereja bisa berjalan dengan lancar dan baik. Tuhan memberkati. Berkah Dalem ❤👫😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pernikahan Beda Gereja

                  Menikah bukanlah impian bagi semua orang. Tapi bisa menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita adalah ...