Selasa, 15 Oktober 2019

Penantian

“Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu" -Rut 3:18a
Ada yang bilang bahwa menanti itu membosankan. Menanti itu gak enak. Menanti itu menjengkelkan. Tapi apakah semua kata menanti akan menjurus ke hal yang gak enak? Saya belajar banyak dari kitab Ruth, bagaimana dia diajarkan oleh Allah untuk menjadi yang terbaik didalam penantian akan teman hidupnya. Bagaimana Tuhan dengan begitu baiknya menyiapkan segala hal agar Ruth sebagai wanita pantas dan layak untuk bersanding dengan laki-laki yang sudah Tuhan siapkan untuknya. Walaupun tidak bisa dipungkiri Ruth pun memiliki rasa ingin cepat-cepat dan cenderung tergesa-gesa untuk mengakhiri masa lajangnya dan menikah.

Tapi apa pesan Tuhan "duduklah saja menanti"
Well, hampir setiap saat ada saja yang bertanya kepada saya "kapan dilamar? Buru gih. Nunggu apa lagi? Kuliah udah kelar, tinggal wisuda. Pacar juga kerjaan sudah mapan. Umur sudah mateng banget. Kamu juga sudah cukup umur buat nikah. Gih buru minta dihalalin." Saya sebagai wanita yang gak bisa setiap saat jadi wonder woman pun, terkadang suka goyah sama kata-kata dorongan atau lebih tepatnya tekanan sih ya. (Ini diri kalau bukan Tuhan yang jaga, gak mungkin bisa sebakoh ini).

Bicara tentang menanti berarti kamu dituntut untuk setia sama apa yang sudah Tuhan kasih. Perkara kamu bakal menyudahi masa lajangmu dalam waktu cepat atau lambat, itu urusan kesiapan hatimu dan pasanganmu serta restu dari Tuhan. Bukan berarti saya sebagai wanita hanya berpangku tangan, duduk anteng tidak berbuat apa-apa sedangkan dia yang bekerja keras. NO! Tetap rawat cinta yang sudah dibangun, tetap saling mengasihi, jangan tergesa-gesa, persiapkan segala hal bukan hanya perkara financial tapi juga kesiapan hati.

Tetaplah lakukan bagianmu sebagai wanita, teruslah memperbaiki diri dan tetaplah menanti (setia), sampai Tuhan bilang "yuk nak, ini waktunya kamu dan laki-laki yang sudah Aku siapkan untukmu, laki-laki yang sangat kamu cintai, bersatu dalam ikatan suci pernikahan".

So, aku mau menantimu dan tetap setia kepadamu,
sampai Tuhan bilang "sudah waktunya".

4 tahun bersamamu
#menujuselamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pernikahan Beda Gereja

                  Menikah bukanlah impian bagi semua orang. Tapi bisa menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita adalah ...